Rekomendasi Terbaik

Monday, December 16, 2019

Pasti awet ban kesayangan anda, begini cara merawat ban mobil





Ban merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor. Selain berfungsi untuk mengurangi getaran yang diakibatkan oleh ketidakteraturan jalan dan melindungi roda dari keausan, ban dapat menyeimbangkan kendaraan saat berada di atas permukaan tanah yang bergelombang. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, ada baiknya Anda menjaga keawetan ban mobil milik Anda dengan melakukan beberapa hal berikut:

Rutin memeriksa kondisi ban


Setelah bepergian menggunakan mobil, periksalah selalu kondisi ban mobil Anda. Kenapa ini perlu dilakukan? Saat mobil yang Anda kendarai tanpa sengaja masuk ke dalam jalanan yang berlumpur, kotoran berbentuk lumpur basah akan tertinggal. Dan jika tidak dibersihkan, lama-kelamaan kotoran tersebut akan mengering. Nah, kotoran yang telah mengering itulah yang dapat mengganggu laju kendaraan Anda.

Spooring dan Balancing


Kemudia tips merawat mobil yang kedua adalah perhatikan Spooring dan Balancing. Spooring dan Balancing merupakan cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kestabilan ban mobil Anda. Biasanya ban mobil yang sering digunakan akan cepat berubah posisi menjadi kurang stabil untuk itu setiap pemakain 5000Km Anda disarankan untuk melakukan spooring dan balancing untuk menjaga kestabilan ban mobil Anda selama berkendara.

Berkendara yang Baik dan Benar


Menerapkan perilaku berkendara yang baik dan benar dapat menjaga keawetan ban mobil yang Anda gunakan. Contoh berperilaku berkendara yang baik dan benar seperti tidak mengubah kecepatan secara drastis, tidak melakukan pengereman secara mendadak, dan mengeluarkan barang-barang didalam mobil yang tidak penting agar beban yang ada pada mobil senantiasa terjaga. Perilaku seperti ini terbukti dapat membuat ban mobil lebih awet dari biasanya.

Tukar posisi ban secara berkala



Pastikan Anda menukar posisi ban mobil secara berkala, sesuai dengan keausan masing-masing ban. Biasanya ban mobil bagian depan lebih cepat aus dibandingkan dengan ban mobil bagian belakang, karena ban bagian depan digunakan untuk berbelok maupun mengerem laju mobil. Waktu terbaik untuk melakukan penukaran posisi ban adalah per 5.000 kilometer jarak tempuh kendaraan.

Periksa tekanan angin ban

Periksa tekanan angin ban mobil Anda secara rutin dan pastikan bahwa ukuran tekanan masing-masing sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Pemeriksaan ini penting untuk dilakukan agar ban mobil tidak mudah rusak dan pecah. Tekanan ban yang berlebih atau bahkan kurang akan menyebabkan mobil terasa goyang dan tidak stabil saat dikendarai.

Perhatikan barang bawaan


Membawa banyak barang saat bepergian memang tidak dilarangan, akan tetapi Anda tetap harus memerhatikan berat keseluruhan barang yang dibawa. Semakin berat maka kendaraan pun akan menanggung beban yang semakin berat juga. Oleh karena itu, barang yang tidak terlalu penting untuk dibawa sebaiknya tidak usah dibawa.


Selain melakukan hal-hal di atas, jangan lupa untuk mengasuransikan mobil Anda dengan asuransi mobil Indonesia. Selain untuk berjaga-jaga apabila mengalami kerugian finansial akibat kecelakaan, asuransi ini juga menanggung risiko kerugian jika mobil dicuri maupun hilang, rusak akibat perbuatan jahat orang lain, serta akibat bencana alam dan banjir.
Share:

Facebook